Senin, 04 Januari 2010

Telat oh Telat

Saya sedikit kecewa dengan kejadian yang saya alami hari ini. Mengurangi pelajaran hidup yang akan saya alami hari ini, yaitu tertundanya ujian selama 2 jam plus 40 menit untuk pengaturan tempat duduk di ruangan dan sebagainya. Jadi total waktu 2 jam 40 menit. Ujian Ilmu Keperawatan Dasar 2 4 sks ini seharusnya dimulai pukul 10.00 akhirnya dimulai pukul 12.40 tanpa saya dengar permohonan maaf satu pun. Padahal pemberitahuan waktu di silabus pukul 10.00 dan pagi pukul 08.00 saya mendapat pesan yang menegaskan dan mengingatkan ujian akan dimulai pukul 10.00. Saya datang pukul 09.30, satu jam kemudian koordinator mata kuliah mengumumkan ujian dimulai pukul 11.00 kemudian setelah lewat pukul 11.00, eh diumumkan lagi pukul 12.00.

Dari dulu saya diajarkan untuk menepati waktu. Lebih baik menunggu daripada ditunggu, namun kenyataannya pelajaran yang saya miliki ini belum dimiliki oleh orang lain. Sedihnya ketika ketepatan waktu itu dikaitkan dengan negara. Banyak yang bilang ketika ada yang terlambat, namanya juga Indonesia (Saya juga sih...). Tapi lama-lama miris lho... Bagi para pemberi contoh siapa pun itu, tolong ajari untuk tepat waktu. Nggak hanya di mulut aja tapi beri contoh langsung, malas banget kalo kita diajarin untuk disiplin tepat waktu tetapi malah kita dikecewain dengan dibuat menungggu gara-gara jam di mulut dan jam di tangan yang berbeda. Kalo memang kita telat, jangan lupa permintaan maaf ketika memang kita dihambat untuk nggak datang tepat waktu sesuai yang dijanjikan sebelumnya (mis. macet, ada hal mendadak yang mesti dilakuin, dsb). Minta maaf bukan berarti kita merendahkan diri kita, tetapi lebih menghargai diri kita baik dari diri kitanya maupun orang lain.

0 komentar:

Posting Komentar